
Latar Belakang dan Publikasi
Injustice 2 adalah seri komik Amerika yang ditulis oleh Tom Taylor dan diterbitkan oleh DC Comics. Komik ini didasarkan pada video game Injustice: Gods Among Us dan sekuelnya, Injustice 2. Cerita berlangsung di realitas alternatif di mana pemberontakan yang dipimpin Batman telah mengalahkan rezim totaliter Superman dan harus menghadapi konsekuensinya.
Seri ini diilustrasikan oleh berbagai seniman termasuk Bruno Redondo, Juan Albarran, Daniel Sampere, dan Mike S. Miller. Edisi digital diterbitkan setiap minggu dari April 2017 hingga Oktober 2018, sementara edisi cetak dirilis dua mingguan dan telah dikumpulkan dalam edisi paperback dan hardcover.Wikipedia
Alur Cerita
Cerita dimulai setelah peristiwa Injustice: Gods Among Us, dengan Superman yang kini ditahan. Konflik utama berpusat pada Ra’s al Ghul yang membentuk kelompok penjahat untuk memaksa dunia membalikkan efek perubahan iklim. Pasukannya termasuk Solovar, Gorilla Grodd, Suicide Squad, Athanasia al Ghul, Jason Todd, Damian Wayne, dan Killer Croc. Rencana mereka mencakup serangan sukses ke Capitol AS yang menewaskan Presiden dan sebagian besar kabinetnya, serta penculikan berbagai CEO perusahaan untuk dimakan oleh Killer Croc dan Orca. Ra’s juga memaksa Profesor Ivo untuk membangun Amazo, yang direncanakan Ra’s untuk digunakan membunuh mayoritas manusia di Bumi.
Ketika Batman dan sekutunya tiba untuk melawan Amazo, mereka awalnya tidak dapat memberikan kerusakan signifikan. Supergirl dan Blue Beetle berhasil membawanya ke Bulan, di mana Kara menghancurkannya dengan bantuan dari Damian, yang sangat prihatin dengan metode genosidal kakeknya. Untuk membantu memprediksi ancaman di masa depan, Batman menciptakan Brother Eye, kecerdasan buatan yang digunakannya untuk memantau umat manusia.Wikipedia
Di luar Bumi, Green Lantern menghadapi Red Lantern, yang berhasil membawa Starro the Conqueror ke pihak mereka. Setelah Red Lantern menyerang Oa, Green Lantern bersekutu dengan Sinestro, Hal Jordan yang telah direformasi, dan Lobo untuk menangkis serangan tersebut. Solovar kemudian mengasingkan Gorilla Grodd dan menghapus kemampuan telepatinya. Brainiac datang dan membantu Gorilla Grodd untuk kembali berkuasa. Ketika Grodd merebut kembali tahta, dia mengambil alih pikiran Ra’s al Ghul dan membunuhnya. Seri ini berakhir dengan Alfred yang tidak mampu lagi merawat Bruce, meninggalkan Wayne Manor.
Karakter Utama
Seri ini menampilkan berbagai karakter dari semesta DC, termasuk:
- Batman: Pemimpin pemberontakan yang berusaha membangun kembali dunia setelah jatuhnya rezim Superman.
- Superman: Mantan penguasa totaliter yang kini ditahan, namun tetap memiliki pengaruh besar.
- Ra’s al Ghul: Antagonis utama yang berusaha menyelamatkan dunia dengan cara ekstrem.
- Supergirl (Kara Zor-El): Sepupu Superman yang memainkan peran penting dalam menghentikan ancaman Amazo.
- Damian Wayne: Anak Batman yang terlibat dalam konflik antara ayahnya dan kakeknya, Ra’s al Ghul.
- Blue Beetle (Jaime Reyes): Pahlawan muda yang membantu Supergirl dalam pertempuran melawan Amazo.
- Gorilla Grodd: Penjahat yang berusaha merebut kekuasaan dan bekerja sama dengan Brainiac.
- Brainiac: Ancaman besar yang membantu Grodd dan memiliki rencana sendiri untuk Bumi.
Penerimaan dan Kritik
Seri ini umumnya diterima dengan baik oleh para kritikus. Menurut agregator ulasan Comic Book Roundup, Injustice 2 secara keseluruhan memiliki skor rata-rata 8,4/10 berdasarkan 402 ulasan kritikus.
Ulasan awal umumnya positif. IGN dan ComicBookWire sama-sama merasa seri ini memulai dengan kuat, meskipun lambat, dengan yang pertama memuji “momen karakter yang luar biasa”.
Kesimpulan
Injustice 2 adalah seri komik yang memperluas dunia alternatif DC dengan narasi yang kompleks dan karakter yang mendalam. Dengan penulisan yang kuat dari Tom Taylor dan ilustrasi yang konsisten dari tim seniman berbakat, seri ini menawarkan pandangan yang menarik tentang konsekuensi dari kekuasaan absolut dan perjuangan untuk keadilan.
Tinggalkan Balasan